Batik Mahkota adalah penerus dari “Batik Puspowidjoto” yang berdiri
sejak tahun 1956 di Sayangan Kulon no 9 Laweyan Solo. ”Batik
Puspowidjoto” didirikan oleh almarhum/almarhumah Bpk. Radjiman
Puspowidjoto dan Ibu Tijori Puspowijoto dengan produksi batik
tradisionil tulis dan cap yang salah satunya terkenal bermerk ”Mahkota
PW”. Produk yang menjadi unggulan pada masa itu adalah batik motif
”Tirto Tejo”. Sepeninggal pendirinya, antara tahun 1993 sampai dengan
tahun 2005 ”Batik Puspowidjoto” mengalami kevakuman produksi.
Setelah
dicanangkannya Laweyan sebagai Kampoeng Batik pada tanggal 25 September
2004, memacu para pengusaha batik yang telah lama mengalami kevakuman
untuk berproduksi kembali. Salah satu perusahaan batik yang bangkit
kembali adalah ”Batik Puspowidjoto” dengan menggunakan nama ”BATIK
MAHKOTA LAWEYAN”. BATIK MAHKOTA LAWEYAN didirikan pada tanggal 1 Oktober
2005 oleh salah satu puteri Bpk/Ibu Puspowidjoto (Juliani
Prasetyaningrum) dan didukung oleh keluarga besar Puspowidjoto. Produk
utama dari perusahaan ini adalah batik tulis modern, disamping tulis
tradisional dan cap.
Di
BATIK MAHKOTA LAWEYAN bisa ditemui show room, proses produksi ,
workshop pelatihan batik dan museum keluarga Batik Puspowiyoto. Di
museum Batik Puspowiyoto pengunjung bisa mempelajari koleksi-koleksi
batik kuno, arsip manajemen dan transaksi jual beli batik Laweyan Tempo
dulu.
BATIK MAHKOTA LAWEYAN memproduksi batik tradisional dan
modern dalam bentuk kain, pakaian pria/wanita, perlengkapan interior ,
lukisan dan handycraft.
sumber : http://www.kampoenglaweyan.com
http://smkn1rotabayat.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar